Pemudik via Brebes menunggu satu flyover lagi

Seperti yang kita ketahui, flyover yang berada di jalur mudik Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal sangat berpengaruh bagi kelancaran pemudik yang melalui jalur tersebut misalkan pemudik yang mau ke Ajibarang, Purwokerto, Wonosobo, Purbalingga dan daerah sekitarnya. Saat mudik tahun 2017 yang lalu dampaknya sangat terasa sekali, biasanya lalu lintas pemudik yang terhambat di palang pintu rel kereta api sekarang tidak ada perlambatan lagi.

Flyover yang telah dilalui saat musim lebaran yang lalu adalah flyover Dermoleng Ketanggungan, flyover Kesambi Prupuk, flyover Klonengan dan flyover Kretek Paguyangan, dan yang masih menyusul adalah flyover Tonjong tepatnya daerah Karah Sawah. Daerah ini biasanya ramai saat hari libur nasional dan sering terjadi kemacetan karena padatnya kendaraan yang melintas, dan ruas jalan yang tidak terlalu lebar serta penuhnya jadwal keberangkatan perjalanan kereta api yang lewat jalur ini.

Dengan dibangunnya flyover Karang Sawah ini diharapkan pemudik yang menuju arah Jawa Tengah bisa lebih lancar dan sampai tepat waktu, namun sampai saat ini pembangunan flyover Karang Sawah belum juga rampung, kondisi tanah yang labil dan jalan yang sempit adalah salah satu kendala yang dihadapi dalam proses pembangunan flyover ini, terkadang proyek ini bahkan menyebabkan kemacetan ketika arus kendaraan tak terkendali, meski sejauh ini proses pembangunan masih terus dioptimalkan namun diragukan untuk bisa digunakan pada musim mudik lebaran tahun 2018 karena sebentar lagi akan segera tiba. 

Bayangkan jika perjalanan mudik lancar tentulah hati riang gembira, berkumpul bersama sanak keluarga di kampung halaman, melepas rindu setelah lama bekerja di luar kota. Tetapi bila sebaliknya perjalanan kita terhambat kemacetan, selain membuat lelah dan capek, keluarga yang menanti di rumahpun merasa gundah gulana menanti kedatangan orang yang ditunggu-tunggu kehadirannya. Pembangunan flyover Karang Sawah di kecamatan Tonjong ini diharapkan bisa selesai tepat waktu, mengatasi kemacetan di perlintasan rel kereta serta menjadi harapan pemudik untuk lebih cepat sampai ke tempat tujuan masing-masing utamanya wilayah Jawa Tengah.

Mungkinkah bisa dilewati pada arus mudik tahun 2018 ini? mari tunggu saja proses pembangunanya semoga tidak ada kendala teknisnya dan cuaca yang bersahabat untuk hasil yang terbaik, pantas ditunggu untuk pemudik yang melewati jalur Karang Sawah kecamatan Tonjong ini.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cuma Gumelar , yang punya Samudra dan Tlaga dalam satu Kecamatan

Image
Sesuatu yang kita bayangkan ketika mendengar kata Samudra adalah sebuah lautan yang luas dengan ombak yang tinggi dan air yang biru, dan bagaimana dengan kata Tlaga, pastinya kita akan membayangkan sebuah danau dengan udara yang sejuk, air yang tenang serta pepohonan rindang yang mengelilinginya. Namun semua itu bukan di Gumelar, di kecamatan ini Samudra dan Tlaga adalah nama-nama Desa. Desa Samudra terletak di sebelah utara yang menjadi batas dengan Kabupaten Brebes, sedangkan Desa Tlaga berada di sebelah barat berbatasan pula dengan Kabupaten Cilacap. Karena suburnya alam mayoritas penduduk di kedua Desa ini adalah petani, meskipun sekarang banyak pula yang bekerja di luar kota bahkan ke luar negri. Jalan-jalan di bangun sudah cukup bagus meski terkadang banyak pula yang rawan longsor karena kontur tanah yang labil serta daerahnya yang berbukit. Jika pengunjung dari luar kota yang ingin berkunjung kesana, ada jalur utama yang biasa dilalui yaitu salah satunya melalui Patuguran atau...
Read more

Arogansi oknum guru di Purwokerto

Image
Baru-baru ini media massa di hebohkan dengan sebuah berita tentang kekerasan yang dilakukan oleh seorang oknum tenaga pengajar atau guru di salah satu SMK di purwokerto. Dengan alasan kedisiplinan sang guru menampar murid-muridnya yang terlambat masuk kelas, entah apa yang dipikirkan oleh sang guru sehingga dengan entengnya melayangkan tamparan kepada anak didiknya, apakah terbawa emosi atau mungkin karena anak didiknya yang bandel, entah apapun itu alasannya sangat disayangkan tindakan seperti itu dilakukan oleh seorang guru, yang sebagaimana seharusnya menjadi panutan yang patut digugu lan ditiru. Selain mengajarkan ilmu pengetahuan seorang guru hendaknya mengajarkan kebaikan, sopan santun, dan etika dalam kehidupan. Menjadi seorang guru tidaklah mudah perlu rasa tanggung jawab dan juga kesabaran, tidak perlu menunjukan arogansi kepada anak didik agar dipatuhi ataupun di hormati, cukuplah menjadi bijaksana dan bersahaja maka anak didik pun akan taat dan patuh terhadap perintah guru...
Read more

Sandal bisa berubah bahkan lenyap di hari jumat

Image
Pernahkah anda merasa kesal atau dongkol ketika melihat sandal anda "berubah" atau bahkan "lenyap" ketika keluar dari masjid ketika hari jumat? Mungkin juga anda hanya tertawa melihat kejadian tersebut Meski tidak seberapa namun fenomena ini masih saja terjadi, sungguh mengherankan bukan, ada saja orang yang lupa dengan sandal yang ia pakai sendiri ketika berangkat atau mungkin dia pura-pura lupa ketika melihat sandal dengan merk yang sama lebih baik dengan sandalnya sendiri, lebih parahnya lagi orang tersebut sengaja memakai sandal yang benar-benar bukan miliknya sendiri. Miris memang melihat kejadian seperti ini, ketika kita keluar dari tempat ibadah harusnya bisa lebih baik, lebih taat, dan lebih takut dosa, tapi masih saja tidak takut mengambil barang milik orang lain, tak pernah terpikirkah saudara-saudara kita yang masih asyik khusuk beribadah di dalam masjid harus keluar dengan kecewa melihat sandalnya berubah lebih buruk dari yang Ia pakai sebelumnya, atau ...
Read more