Sandal bisa berubah bahkan lenyap di hari jumat

Pernahkah anda merasa kesal atau dongkol ketika melihat sandal anda "berubah" atau bahkan "lenyap" ketika keluar dari masjid ketika hari jumat? Mungkin juga anda hanya tertawa melihat kejadian tersebut Meski tidak seberapa namun fenomena ini masih saja terjadi, sungguh mengherankan bukan, ada saja orang yang lupa dengan sandal yang ia pakai sendiri ketika berangkat atau mungkin dia pura-pura lupa ketika melihat sandal dengan merk yang sama lebih baik dengan sandalnya sendiri, lebih parahnya lagi orang tersebut sengaja memakai sandal yang benar-benar bukan miliknya sendiri.
Miris memang melihat kejadian seperti ini, ketika kita keluar dari tempat ibadah harusnya bisa lebih baik, lebih taat, dan lebih takut dosa, tapi masih saja tidak takut mengambil barang milik orang lain, tak pernah terpikirkah saudara-saudara kita yang masih asyik khusuk beribadah di dalam masjid harus keluar dengan kecewa melihat sandalnya berubah lebih buruk dari yang Ia pakai sebelumnya, atau malah pulang dengan berjalan tanpa alas kaki.

Marilah kawan kita jauhkan pikiran-pikiran jahil atau iseng selain merugikan, hal ini pun akan mengakibatkan kekhusukan dalam ibadah akan berkurang, kita yang seharusnya menikmati indahnya kebersamaan ibadah malah harus terburu-buru keluar masjid ketika telah selesai sholat berjamaah hanya untuk melihat dan memastikan sandalnya tidak "berubah" atau mungkin "lenyap" oleh saudara kita sendiri yang lebih dulu pulang atau keluar dari tempat ibadah, salah satu cara untuk menjaga kekhusukan ibadah sholat kita adalah dengan cara menitipkan sandal atau barang anda lainnya kepada petugas agar lebih aman dan nyaman ketika beribadah, dan tidak tergesa-gesa untuk segera keluar dari tempat Ibadah.

Hilangkan lah perbuatan asal pakai sandal, pastikan bahwa sandal yang dipakai adalah benar-benar milik kita, sesuai dengan ukuran kaki kita, jangan sampai tergiur dengan sandal saudara kita yang lebih bagus, meski hal ini sepele tapi sangat merugikan bagi Saudara-saudara kita dan perbuatan tersebut mengurangi nilai pahala ibadah kita.

Wallahu a"lamu bishawwab

Comments

Popular posts from this blog

Cuma Gumelar , yang punya Samudra dan Tlaga dalam satu Kecamatan

Arogansi oknum guru di Purwokerto